Teknik pengambilan videografi perlu kalian ketahui untuk menghasilkan video yang aesthetic dan lebih berkualitas.
Videografi adalah seni dan ilmu dalam mengabadikan momen-momen penting atau menciptakan karya visual yang memukau melalui kamera.
Untuk membuat video pasti melalui proses syuting, diantara prosesnya mencakup persiapan, pengetahuan, serta kemampuan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa teknik pengambilan videografi terbaik yang dapat membantu Anda menciptakan video yang mengesankan dan profesional.
Baca juga : Kamera yang Bagus untuk Videografi
Daftar Isi
Teknik Pengambilan Videografi
Teknik pengambilan gambar dalam videografi harus diperhatikan ketika kalian sedang melakukan pengambilan footage video.
Dengan menerapkan beberapa teknik tersebut, maka hasil video akan menjadi lebih baik dan berkualitas.
Menjadi sesuatu yang penting dalam videografi mengenai pengetahuan tentang jenis kamera, lensa, serta alat penunjang dalam pembuatan video.
Berikut teknik pengambilan gambar dalam videografi yang bisa kalian pelajari dan terapkan jika ingin menghasilkan karya luar biasa.
Teknik Pengambilan Adegan
Teknik pengambilan videografi yang pertama yaitu pada saat pengambilan adegan, saat pembuatan video lebih baik menggunakan kamera lebih dari satu agar lebih leluasa.
Tujuannya supaya lebih mudah dalam pengambilan gambar dari beberapa arah. Perhatikan juga posisi untuk menjaga stabilnya gambar pada kamera.
Buat sudut fokus secara menarik serta posisikan kamera dengan tepat, agar penikmat karya bisa mengambil pesan yang ada pada video.
Hal ini harus diperhatikan karena penonton akan merasa jenuh jika semua gambar hanya berisi subjek.
Baca juga : Rekomendasi Aplikasi Edit Video
Teknik Zoom
Teknik pengambilan videografi satu ini bisa disebut teknik memperbesar gambar dengan kamera itu sendiri maupun dari aplikasi.
Perlu diingat bahwa penggunaan teknik ini harus memperhatikan kebutuhan, jika terlalu sering juga tidak baik untuk hasil akhir video.
Ini akan terlihat karya kalian seperti amatir dan justru membuat orang pusing melihatnya serta tidak mengerti maksud video.
Teknik zooming juga bisa menjadi penyebab rusaknya kualitas video jika salah dalam melakukannya.
Teknik Frame dan Subjek Gambar
Terkadang orang khawatir terkait penempatan subjek yang tidak ditengah. Padahal jika dilakukan dengan baik tidak akan berpengaruh pada kualitas gambar.
Pada subjek gambar yang diambil harus sama dengan frame yang tersedia karena akan menciptakan kesan menarik serta bersatu dengan sempurna.
Misalnya subjek di sekitar taman maka teknik pengambilan videografi dilakukan dengan mengambil gambar perihal taman, karena menjadi frame dari subjek.
Frame juga akan menjadi nilai plus pada videografi karena penonton tidak akan lebih cepat bosan pada hasil karya.
Baca juga : Perbedaan FullFrame dan APSC
Teknik Pengambilan Detail
Di Dalam teknik pengambilan videografi, wide shot harus diperhatikan karena bisa dipakai sebagai petunjuk lokasi serta tempat yang lebih spesifik.
Fokuskan ke hal hal yang detail misal, lampu. lentera, perahu, dan lainnya untuk memperoleh wide shot lebih bagus.
Teknik Pengambilan Angle
Teknik pengambilan videografi yang terakhir yaitu pengambilan angle. Untuk mendapatkan gambar dengan angle berbeda bisa memakai footage.
Supaya memperoleh hasil terbaik, saat video diambil perhatikan jarak pandang dari atas maupun dari bawah.
Dengan angle berbeda maka hasil terlihat lebih menarik serta subjek akan tampak lebih detail, dan penonton lebih mudah mencerna informasi dalam video.
Backlight
“Backlight” dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “pencahayaan belakang” atau “cahaya belakang.”
Ini merujuk pada teknik pencahayaan di mana sumber cahaya ditempatkan di belakang objek atau subjek yang difoto atau direkam, sehingga objek tersebut terlihat seperti bercahaya dari belakang.
Teknik ini sering digunakan dalam fotografi atau videografi untuk menciptakan efek siluet atau menyoroti kontur objek.
Misalnya, jika Anda mengambil foto seseorang yang berdiri di depan matahari terbenam, sehingga cahaya matahari berada di belakang subjek, maka Anda menggunakan backlighting untuk menciptakan siluet yang dramatis dari subjek tersebut.
Baca juga : Rekomendasi Kamera Jaman Dulu
Teknik Menggunakan Effect
Dengan menggunakan effect pada video membuat kualitas menjadi menurun serta tidak sesuai dengan kenyataan.
Terutama pada saat proses zoom, ini akan membuat hasil menjadi pecah bahkan bisa buram.
Sebisa mungkin jangan gunakan efek pada video, cukup berikan sedikit sentuhan editing untuk menjadikan video tampak lebih hidup.
Dengan menguasai teknik pengambilan videografi ini, Anda akan dapat menciptakan video yang lebih menarik, profesional, dan mengesankan.
Jangan ragu untuk berlatih dan eksperimen dengan berbagai teknik ini agar Anda semakin mahir dalam seni pengambilan videografi.
Baca juga : Macam Macam Aksesoris Kamera
Semoga artikel ini bermanfaat dalam perjalanan Anda menjadi seorang videographer yang handal!
Wassalamualaikum.