Kalian tertarik dengan genre fotografi satu ini, memang kalian sudah tahu apa itu fotografi makro ?
Tenang saja soaltekno akan membantu kalian untuk mendefinisikan fotografi makro ini secara lengkap.
Fotografi adalah seni dan praktik dalam menciptakan gambar yang terekam melalui media cahaya.
Dibalik hasil foto bagus terdapat perjuangan fotografer dengan kameranya demi menangkap dan mencari momen pas ketika memotret.
Baca juga : Cara Cek Bit Laptop Windows 10
Baca juga : Tips Pembuatan Iklan Jasa Fotografi
Semakin berkembangnya dunia perfotoan, terdapat berbagai macam genre fotografi salah satunya yang sudah tidak asing lagi adalah fotografi makro.
Daftar Isi
Apa Itu Fotografi Makro ?
Fotografi makro sangat populer di kalangan fotografer karena bisa untuk mengeksplorasi dunia mikroskopis dan mengambil keindahan tersembunyi pada gambar.
Apa itu fotografi makro ? baiklah, sedikit saya jelaskan Fotografi makro adalah teknik fotografi dengan melakukan pengambilan gambar jarak dekat pada subjek.
Teknik ini bisa menghasilkan gambar dengan detail sangat tinggi, sehingga dapat melihat detail kecil yang biasanya sulit dilihat dengan mata telanjang.
Untuk melakukan pengambilan foto makro agar hasil sempurna, kalian memerlukan peralatan khusus, antara lain kamera makro, lensa makro, tripod, dan lainnya.
Saat mengambil foto makro, harus mengamati cahaya dan komposisi. Gunakan cahaya yang tepat dan hindari kebisingan agar tidak mengganggu subjek.
Selain itu, juga bisa memakai teknik pengolahan digital seperti cropping atau post-processing untuk meningkatkan kualitas gambar.
Pemotongan bisa membantu dalam meningkatkan detail serta menjaga fokus pada subjek foto kalian.
Fotografi makro bisa digunakan untuk berbagai jenis subjek, mulai dari bunga, serangga, tekstur, dan bahkan makanan.
Kalian bisa mendapat gambar unik dan menarik dengan mencoba eksperimen dengan berbagai elemen dan teknik.
Baca juga : Manfaat Kamera CCTV
Teknik Fotografi Makro
Fotografi makro adalah jenis fotografi yang mengandalkan teknik khusus karena memotret objek dengan jarak sangat dekat.
Setelah pembahasan apa itu fotografi makro, berikut adalah beberapa teknik fotografi makro untuk membantu menghasilkan foto tajam dan menarik :
1. Gunakan Lensa Makro
Lensa makro adalah lensa khusus yang membantu pengambilan gambar dengan fokus pada objek yang jaraknya sangat dekat.
Lensa ini biasanya memiliki jarak fokus pendek sehingga membantu fotografer untuk menangkap detail kecil pada sebuah objek.
2. Gunakan Tripod
Karena jarak fokus sangat dekat, gerakan kecil pada kamera dapat membuat foto menjadi blur.
Tripod adalah solusinya, karena barang ini cukup berpengaruh untuk menjaga kamera tetap stabil dan menghasilkan foto tajam.
Baca juga : Cara Agar Notif WA Tidak Muncul Di Layar
3. Gunakan Kedalaman Bidang Sempit
Kedalaman bidang sangat penting dalam fotografi makro, karena bisa membuat blur pada latar belakang sehingga fokus pada objek utama semakin jelas.
Untuk mencapai hal tersebut maka gunakan aperture lebih besar (angka f-stop yang lebih kecil).
4. Perhatikan Pencahayaan
Objek yang diambil biasanya kecil sehingga pencahayaan harus tepat, gunakan cahaya cukup untuk menghindari bayangan tidak diinginkan dan memperlihatkan detail pada objek.
5. Pilih Komposisi Menarik
Komposisi adalah salah satu kunci hasil foto itu menarik. Ketika memotret dengan jarak dekat, coba mengeksplorasi sudut dan perspektif berbeda untuk menciptakan sebuah komposisi.
6. Gunakan Teknik Focus-Stacking
Focus-Stacking adalah teknik untuk menggabungkan beberapa gambar dengan kedalaman bidang berbeda menjadi satu gambar tajam dari depan hingga belakang objek.
7. Gunakan Bantuan Cahaya Tambahan
Dalam kondisi pencahayaan yang rendah, cahaya tambahan dibutuhkan seperti flash atau lampu studio untuk memberikan pencahayaan yang cukup pada objek.
Dalam fotografi makro, perlu waktu, kesabaran, dan ketelitian untuk mendapatkan foto yang sempurna.
Dengan menguasai teknik-teknik di atas dan berlatih secara teratur, kalian akan bisa menciptakan karya foto makro yang tajam dan menarik.
Baca juga : Cara Mengambil Angle Foto Yang Bagus
Cara Melakukan Fotografi Makro
Jika kalian sudah mengerti terkait apa itu fotografi makro, selanjutnya kalian pelajari cara melakukan fotografi makro dengan menggunakan kamera DSLR atau mirrorless:
1. Siapkan Peralatan
Kamera DSLR atau mirrorless, lensa makro, tripod, baterai cadangan, dan kartu memori yang cukup besar.
2. Pilih objek
Objek yang sering difoto untuk fotografi makro adalah objek kecil seperti bunga, serangga, atau benda-benda kecil lainnya yang memiliki detail halus dan menarik.
3. Gunakan mode manual pada kamera
Mode manual memberikan kontrol penuh pada pengaturan kamera, sehingga kalian bisa secara mandiri mengatur ISO, shutter speed, dan aperture sesuai dengan kebutuhan.
4. Atur ISO
ISO yang rendah (misalnya ISO 100) disarankan agar terhindar dari noise atau grain pada foto.
5. Atur aperture
Gunakan aperture yang lebih besar untuk mendapat kedalaman bidang yang sempit dan membuat latar belakang menjadi kabur.
6. Gunakan tripod
Menggunakan tripod sangat dianjurkan untuk menjaga kamera tetap stabil dan menghasilkan foto yang tajam.
7. Fokus pada objek
Gunakan fokus manual pada lensa dan fokuskan pada objek yang ingin difoto. Atur jarak fokus dengan objek.
8. Gunakan bantuan cahaya
Dalam kondisi minim cahaya, gunakan bantuan cahaya tambahan seperti flash atau lampu studio untuk memberikan pencahayaan yang cukup pada objek.
9. Ambil foto
Setelah semua pengaturan sudah dilakukan, ambil foto dengan menekan tombol shutter pada kamera.
10. Ulangi langkah-langkah di atas
Coba variasi sudut dan perspektif yang berbeda untuk menciptakan komposisi yang menarik.
11. Edit foto
Setelah selesai memotret, kalian bisa mengedit foto untuk memperbaiki warna, kontras, atau kecerahan menggunakan aplikasi pengeditan foto seperti Adobe Lightroom atau Photoshop.
Baca juga : Cara Membersihkan Sensor Kamera Mirrorless
Rekomendasi Lensa Untuk Fotografi Makro
Sesudah kalian membaca terkait apa itu fotografi makro, Lensa makro khusus adalah pilihan yang cukup baik dalam hal ini. Berikut beberapa rekomendasi lensa makro untuk kamera DSLR dan mirrorless:
1. Canon EF 100mm f/2.8L Macro IS USM
Lensa ini adalah pilihan populer untuk fotografi makro pada kamera Canon. Lensa ini memiliki kemampuan perbesaran 1:1 dan dilengkapi dengan stabilisasi gambar untuk mengurangi guncangan dan getaran saat memotret.
2. Nikon AF-S VR Micro-Nikkor 105mm f/2.8G IF-ED
Kalian tidak bingung lagi kan terkait apa itu fotografi makro, Kebetulan lensa ini memang dirancang khusus untuk fotografi makro dan memiliki kemampuan perbesaran 1:1. Lensa ini juga dilengkapi dengan stabilisasi gambar dan teknologi Silent Wave Motor (SWM).
3. Sony FE 90mm f/2.8 Macro G OSS
Lensa ini dirancang khusus untuk kamera mirrorless Sony dan kemampuan perbesarannya 1:1. Lensa ini dilengkapi dengan stabilisasi gambar dan teknologi Direct Drive SSM.
4. Tamron SP 90mm f/2.8 Di VC USD Macro
Kemampuan perbesaran dari lensa ini 1:1 dan dilengkapi dengan stabilisasi gambar. Selain itu juga terdapat teknologi USD (Ultrasonic Silent Drive).Sigma 105mm f/2.8 EX DG OS HSM Macro
Lensa yang memiliki kemampuan perbesaran 1:1 dan dilengkapi stabilisasi gambar serta teknologi HSM (Hyper Sonic Motor).
Semua lensa di atas adalah lensa makro kelas atas yang akan hasilnya sudah tidak diragukan lagi.
Tetapi, ada juga lensa makro yang lebih murah jika ingin hemat budget terutama untuk fotografi makro pemula.
Baca juga : Tingkatan Processor AMD
Perbedaan Fotografi Makro Dengan Fotografi Mikro
Fotografi makro dan fotografi mikro adalah dua bidang fotografi yang serupa namun berbeda dalam skala pengambilan gambar.
Berikut bisa kalian baca beberapa perbedaan antara fotografi makro dan fotografi mikro setelah mengetahui apa itu fotografi makro:
1. Skala pengambilan gambar
Fotografi makro mengambil gambar dari objek yang sangat dekat dan memfokuskan pada detail yang halus pada objek yang lebih besar, seperti serangga, bunga, atau benda-benda kecil lainnya.
Sedangkan fotografi mikro memfokuskan pada objek yang sangat kecil seperti sel, bakteri, atau kristal.
2 Peralatan fotografi
Untuk fotografi makro, hanya butuh lensa makro khusus untuk memperbesar objek dan menangkap detail halus.
Sementara, fotografi mikro butuh peralatan khusus seperti mikroskop, kamera mikroskop, dan lensa makro mikroskop.
3. Skala pembesaran
Fotografi makro biasanya memiliki perbesaran antara 1:1 hingga 10:1. Sedangkan, fotografi mikro memiliki pembesaran di atas 10:1.
4. Teknik pengambilan gambar
Fotografi makro dapat menggunakan teknik pengambilan gambar seperti focus stacking untuk menghasilkan kedalaman bidang lebih besar pada objek sangat dekat.
Fotografi mikro membutuhkan teknik pengambilan gambar dengan pengaturan pencahayaan, kontrol kecepatan, dan teknik fokus secara presisi.
5. Tujuan pengambilan gambar
Fotografi makro sering digunakan untuk tujuan keindahan, seperti memotret bunga atau serangga.
Sedangkan, fotografi mikro lebih sering dipakai dengan tujuan ilmiah, misal studi mikrobiologi atau penelitian ilmiah.
Baca juga : Pengertian Mouse Dan Fungsinya
Dalam kedua bidang ini, kesabaran, keterampilan teknis, dan pengaturan cahaya sangat penting.
Didalam fotografi makro dan mikro terdapat tantangan sendiri ketika pengambilan gambar unik dan menarik pada objek berbeda-beda.
Demikian artikel tentang apa itu fotografi makro, teknik fotografi makro, cara melakukannya, serta perbedaannya dengan fotografi mikro.
Semoga bermanfaat ! Wassalamualaikum.