Flash eksternal ini merupakan alat yang sangat bermanfaat dan cukup berpengaruh untuk menunjang kegiatan fotografi kalian.
Alat ini juga sering orang sebut sebagai lampu kilat, dan menjadi salah satu dari banyak peralatan yang hampir semua fotografer memilikinya.
Ketika menggunakannya biasanya alat ini dipasang pada badan kamera atau bisa juga dipasang pada tripod dengan alat penyambung trigger.
Dengan adanya flash kamera ini, kita bisa mengatur pencahayaan di sekitar objek agar menghasilkan foto yang lebih terang dan tajam.
Berikut ini mari kita pelajari bersama mengenai pengertian flash eksternal dan cara kerjanya dalam dunia fotografi.
Baca juga : Fotografer Pernikahan
Daftar Isi
Pengertian Flash Eksternal
Flash eksternal adalah salah satu perangkat yang tidak bisa diabaikan dalam dunia fotografi modern.
Secara sederhana, lampu kilat ini adalah sumber cahaya buatan yang dapat dipicu secara manual atau otomatis untuk memberikan pencahayaan tambahan pada subjek foto.
Berbeda dengan flash internal pada kamera, ini memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas dan kekuatan pencahayaan.
Lampu kilat sering digunakan oleh fotografer profesional untuk menghasilkan foto yang lebih berkualitas dengan pencahayaan yang terkendali.
Baca juga : Merk Kamera Terbaik
Kelebihan Flash Eksternal
Sebelum kalian memutuskan untuk menggunakan alat ini, tentunya kalian butuh informasi mengenai kelebihannya, berikut beberapa kelebihan yang dimiliki lampu kilat tersebut.
- Fleksibilitas Penempatan: Dapat ditempatkan secara terpisah dari kamera, memungkinkan fotografer untuk menciptakan bayangan, efek cahaya samping, atau pencahayaan yang dramatis.
- Kekuatan Pencahayaan: Memiliki daya lebih besar dibandingkan flash internal, memungkinkan pencahayaan yang lebih kuat dan cocok untuk kondisi cahaya rendah.
- Pengurangan Red Eye: Penggunaannya dapat mengurangi efek mata merah pada subjek, memberikan hasil yang lebih alami.
- Fleksibilitas Kreatif: Fotografer dapat bereksperimen dengan efek kreatif seperti high-speed sync, double exposure, atau pemotretan dengan backlighting.
Cara Kerja Flash Eksternal
Untuk memahami cara kerja flash eksternal, penting untuk mengetahui prinsip dasar dibalik penggunaannya.
Lampu kilat bekerja dengan memancarkan kilatan cahaya intens dalam waktu singkat ketika dipicu.
Proses ini memerlukan pengaturan intensitas cahaya, durasi, dan penggunaan fitur-fitur canggih tertentu.
Baca juga : Macam Macam Aksesoris Kamera
Proses Dasar Kerja Flash Eksternal
Pemicu Cahaya: Ketika tombol rana pada kamera ditekan, pemicu cahaya pada lampu kilat ini memicu kilatan cahaya.
Durasi Cahaya: Mengatur durasi cahaya yang dipancarkan untuk mencapai efek diinginkan. Beberapa model flash memiliki fitur pengaturan durasi dapat disesuaikan.
Intensitas Cahaya: Fotografer dapat mengontrol intensitas cahaya flash melalui pengaturan daya pada flash.
Pengaturan Otomatis: Banyak flash dilengkapi dengan sensor otomatis yang mengukur kondisi cahaya di sekitar dan menyesuaikan output cahaya secara otomatis.
Teknologi Flash Eksternal
TTL (Through-The-Lens): Sistem ini menggunakan sensor cahaya yang terletak di dalam lensa kamera untuk mengukur cahaya yang mencapai sensor. Ini memungkinkan flash untuk mengatur intensitas cahaya secara otomatis.
HSS (High-Speed Sync): Fitur ini memungkinkan flash untuk memberikan kilatan cahaya pada kecepatan rana yang sangat tinggi, ideal untuk pemotretan dalam kondisi cahaya terang.
Baca juga : Tips Memotret Orang
Teknik Foto Menggunakan Flash Eksternal
Menggunakan flash dengan benar dapat meningkatkan kualitas foto secara signifikan dan hasilnya akan lebih bagus.
Beberapa teknik yang dapat diterapkan oleh fotografer untuk mencapai hasil mengagumkan:
Pemotretan dengan Cahaya Campuran
Gunakan flash eksternal untuk menyinari subjek utama sementara masih mempertahankan cahaya alami latar belakang. Ini menciptakan kontras menarik dan mencegah bayangan terlalu keras.
Pemotretan pada Kondisi Cahaya Rendah
Lampu kilat sangat berguna saat memotret dalam kondisi cahaya rendah. Atur intensitas flash untuk memberikan cahaya cukup tanpa menghilangkan atmosfer cahaya rendah yang diinginkan.
Efek Siluet dengan Backlighting
Placing the flash behind the subject creates a backlighting effect, resulting in a striking silhouette. Adjust the flash intensity to achieve the desired level of detail in the silhouette.
Baca juga : Cara Mengambil Angle Foto Yang Bagus
Pemotretan Gerakan dengan High-Speed Sync
Gunakan fitur High-Speed Sync untuk mengambil gambar objek bergerak dengan kecepatan tinggi tanpa kehilangan detail. Flash membantu membekukan aksi dalam kondisi cahaya terang.
Dengan memahami konsep dasar, cara kerja, dan teknik-teknik canggih, penggunaannya dapat menjadi kunci untuk menghasilkan foto-foto penuh kreativitas dan profesionalisme.
Fotografer profesional dalam mengoptimalkan potensi flash eksternal akan dapat menghadirkan karya-karya yang memukau dan berbeda dari lainnya.