Dalam dunia fotografi kalian pasti nggak asing lagi dengan kata ISO, dan mungkin masih banyak yang bertanya-tanya fungsi ISO kamera itu untuk apa sih ?
Pasti pertanyaan ini akan muncul, terutama bagi kalian para fotografer amatiran yang masih belajar mendalami fitur-fitur dalam kamera.
Banyak orang yang mempunyai kamera DSLR maupun mirrorless, namun belum tahu cara mengatur cahaya yang masuk ke lensa yang sesuai.
Ada banyak istilah pada fitur-fitur kamera tersebut, bisa kalian mulai dengan mendalami terkait ISO pada kamera.
Setelah mempelajari mengenai ISO kalian bisa mendalami elemen lainnya seperti aperture, dan shutter speed, yang termasuk dalam istilah segitiga exposure.
Untuk mengenalkan lebih dalam mengenai ISO, soaltekno akan membahasnya lebih dalam disini. Simak penjelasan terkait pengertian dan fungsi ISO kamera berikut.
ISO Kamera Adalah
Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai fungsi ISO kamera, kita akan mengenal terlebih dahulu istilah ISO itu sendiri.
Pada umumnya ISO kamera adalah singkatan dari International Organization For Standardization.
Namun untuk ISO pada kamera tidak secara langsung merujuk ke organisasi tersebut, yang dimana menciptakan standar pada produk serta berbagai teknologi.
Standar film pada ASA dan DIN digabung sehingga pada tahun 1974 menjadi standar ISO lalu di revisi untuk fotografi digital dan film.
Awalnya ISO mengartikan sensitivitas film, dan kemudian produsen kamera digital mengadopsinya dengan tujuan mempertahankan tingkat kecerahanya agar sama seperti film.
Pada Setiap kamera dalam segala jenis memiliki nilai ISO yang berbeda yang dapat kalian gunakan, biasanya bertuliskan ISO 100, ISO 800, ISO 6400, dan lainnya.
Baca juga : Urutan Processor Laptop Terbaik
Pengertian ISO kamera adalah acuan dalam kamera untuk mengatur tingkat sensitivitas cahaya pada sensor kamera.
Semakin tinggi ISO yang diatur , maka kepekaan sensor kamera terhadap cahaya juga semakin tinggi sehingga hasil gambar juga semakin terang.
ISO sangat penting untuk kalian pelajari karena mempengaruhi hasil foto yang kalian jepret, sehingga kalian dapat menghasilkan foto terbaik di segala kondisi.
Untuk memotret didalam ruangan maka pakai ISO tinggi, sedangkan saat memotret diluar ruangan maka pakai ISO yang lebih rendah.
Jika kalian sudah mahir dalam mengatur tinggi rendah ISO sesuai tempat, maka saya jamin kalian akan mendapatkan jepretan yang bagus.
Baca juga : Memperbaiki motherboard PC mati total
Fungsi ISO Kamera
Pada kamera digital maupun kamera analog fungsi ISO kamera adalah sebagai pengatur cahaya yang masuk ke lensa pada kamera.
Untuk pengaturan ISO tinggi memiliki kekurangan tersendiri yaitu berpotensi menghasilkan foto yang noise meskipun hasilnya terang.
Namun untuk kamera DSLR atau Mirrorless diera sekarang, sudah ada yang dapat mengatasi masalah terkait noise serta fiturnya pun banyak peningkatannya.
Sehingga kita tidak takut menghasilkan foto noise saat memotret dengan ISO tinggi dan gambar tidak blur ketika di zoom serta tetap tajam.
Ukuran ISO Kamera
Setelah mengetahui fungsi iso kamera, mari kita bahas lebih lanjut mengenai satuan atau ukuran iso pada kamera.
Kamera akan mencari tingkat sensitifitas sensor CMOS secara otomatis mengikuti kondisi cahaya sekitar jika ISO disetel dalam mode auto.
Dalam mode manual kalian dapat menentukan ukuran ISO yang memiliki nilai berbeda-beda pada setiap kamera DSLR, antara lain 50/100, 200, 400, 800, 1600, 6400, 12800.
Untuk kamera profesional di jaman sekarang beberapa dari kamera tersebut sudah dirancang dengan ISO maksimal 25.000.
Baca : Cara Login Router Indihome
Kamera ISO Tinggi
Meskipun fungsi ISO kamera adalah untuk pengatur cahaya yang mempengaruhi hasil pengambilan foto, namun untuk penggunaannya harus diperhatikan.
Ada resiko tertentu yang akan didapat ketika kita memotret, dalam mengatur ISO tinggi dan ISO rendah.
Karena jika kita kurang jeli dalam mengatur ISO pada kamera maka hasil foto yang kita jepret kurang memuaskan.
Berikut beberapa resiko yang didapat ketika kita mengatur ISO pada ukuran yang tinggi dan ISO ukuran rendah.
ISO Tinggi
- Hasil foto tampak lebih terang ( berakibat over exposure ).
- Berakibat sensor CMOS kamera semakin sensitif.
- Noise pada foto akan lebih terasa.
ISO Rendah
- Sensor CMOS pada kamera semakin rendah tingkat sensitifnya.
- Menghasilkan kualitas foto yang lebih baik dan tajam, noise berkurang bahkan bisa tanpa noise.
- Hasil foto bisa saja lebih redup atau gelap ( berakibat under exposure ).
Mengatur ISO pada kamera kita saat sedang memotret memang cukup penting , selain termasuk pada segitiga exposure hasil foto juga lebih berkualitas.
Maka dari itu pelajarilah terkait fungsi ISO kamera serta cara mengaturnya sesuai dengan kondisi cahaya sekitar.
Masih banyak lagi istilah dalam dunia fotografi yang perlu kalian ketahui agar kalian menjadi fotografer handal kedepannya.
Mungkin sekian pembahasan terkait pengertian dan fungsi ISO kamera, semoga bermanfaat bagi kalian terkhusus yang masih pemula.
Jadilah fotografer yang bijak, usahakan kalian menghasilkan karya yang menyampaikan pesan yang positif bagi penikmat karya kalian.
Sekian, Wassalamualaikum.