Mungkin tak banyak dari kalian yang paham mengenai perbedaan sinematografi dan videografi, kebanyakan orang bilang sih serupa tapi tak sama.
Namun pekerjaan dari keduanya sama sama menggunakan kamera, tetapi teknik yang dipakai cukup banyak perbedaannya.
Dalam dunia produksi visual dan media. Kedua bidang ini memiliki peran sangat penting dalam menciptakan konten menarik dan informatif.
Maka dari itu untuk mengetahui perbedaan sinematografi dan videografi simak artikel dibawah ini dengan cermat.
Baca juga : Teknik Pengambilan Videografi
Daftar Isi
Pengertian Videografi dan Sinematografi
Videografi adalah proses pembuatan video yang umumnya lebih sederhana dan seringkali dilakukan dalam skala yang lebih kecil daripada produksi film.
Videografi dapat merujuk pada pembuatan video dokumenter, video musik, liputan berita, vlog, dan sejenisnya.
Videografer menggunakan kamera video atau kamera digital untuk merekam video, mengolah suara, serta mengedit hasil rekaman menjadi produk video yang final.
Videografi cenderung lebih fokus pada aspek dokumenter dan pengambilan gambar dalam waktu nyata.
Sinematografi adalah seni dan ilmu memvisualisasikan cerita atau konsep melalui penggunaan kamera, pencahayaan, serta komposisi visual dalam produksi film.
Sinematografer, atau yang sering disebut sebagai direktur fotografi, bertanggung jawab untuk menciptakan estetika visual dari sebuah film.
Mereka bekerja sama dengan sutradara untuk mengatur pengambilan gambar, menentukan angle kamera, mengendalikan pencahayaan, dan memilih peralatan kamera yang sesuai.
Hasil kerja sinematografer ini sangat mempengaruhi mood, nuansa, dan kualitas visual dari sebuah film.
sinematografi seringkali lebih terfokus pada pembuatan karya fiksi atau naratif dengan penuh perencanaan visual.
Baca juga : Rekomendasi Aplikasi Edit Video
Perbedaan Sinematografi dan Videografi
Meskipun sama sama melibatkan proses membuat film dengan kamera, terdapat perbedaan cara kerja dari keduanya.
Berikut perbedaan sinematografi dan videografi yang paling utama dan akan kita bahas dibawah ini.
Sejarah
Dulu istilah sinematografi dipakai karena sebuah disiplin ilmu yang dipelajari serta diterapkan oleh seorang sinematografer atau Director of Photography.
Di Dalam sinematografi terdapat segala macam elemen visual untuk ditampilkan ke layar saat film ditayangkan.
Beberapa elemen tersebut yaitu zooming, framing, tata cahaya, exposure, gerak cahaya, komposisi, sudut kamera, pemilihan film, fokus, lensa, warna, dept of field, hingga pemilihan filter.
Untuk videografi sendiri ada setelah medium elektronik digunakan untuk menangkap gerakan gambar berbasis digital.
Karena hasil video memang khusus untuk ditampilkan pada media elektronik seperti tayangan TV, internet, hingga layar elektronik lainnya.
Baca juga : Kamera yang Bagus untuk Videografi
Skata Tim
Skala atau kapasitas tim pembuat karya adalah salah satu perbedaan sinematografi dan videografi.
Tergantung proyek yang sedang digarap, videografer biasanya bisa bekerja sendiri atau dalam tim, sedangkan sinematografer kebanyakan bekerja dengan tim besar.
Tujuan
Perbedaan sinematografi dan videografi berikutnya yaitu tujuan dari pembuatan proyek tersebut.
Sinematografer biasanya bekerja di pembuatan film juga proyek video yang berhubungan dengan storytelling lebih dalam seperti film pendek atau dokumenter.
Kalau untuk videografer biasanya mendokumentasikan acara pernikahan, acara kampus, atau ulang tahun.
Inilah alasan sinematografer lebih membutuhkan banyak tim dalam produksinya dari pada videografer.
Teknik dalam bekerja
Teknik bekerja merupakan salah satu perbedaan sinematografi dan videografi. Seorang videografer akan bisa menyelesaikan proses pasca produksi sampai proses editing.
Yang cukup terlihat perbedaannya adalah bahwa sinematografi cukup berperan dalam pengambilan video skala besar dibandingkan videografi.
Ranah Pekerjaan
Perbedaan sinematografi dan videografi selanjutnya terletak pada ranah pekerjaan yang cenderung berbeda dari keduanya.
Videografer biasanya bekerja lebih fleksibel daripada sinematografer karena terdapat ruang yang lebih luas dalam membuat karya.
Jika sinematografer hanya bagian dari pemroduksi film beda halnya videografer yang bisa dipakai dalam acara pernikahan, kebutuhan pemasaran, acara reuni, serta masih banyak lagi.
Namun sekarang sinematografi sering dipakai juga pada acara pernikahan seperti pembuatan video 5 menit untuk menggambarkan acara secara aesthetic.
Baca juga : Perbedaan FullFrame dan APSC
Esensi
Perbedaan sinematografi dan videografi terakhir merupakan esensi karya dari mereka, apa sih elemen utama dari kedua bidang tersebut ?
Elemen dasar untuk membentuk cerita pada videografi adalah mengutamakan konsep serta teknik pengambilan gambar.
Berbeda dengan sinematografi, lebih berpaku pada unsur visual. Diantaranya memperhatikan permainan gambar, warna, serta cahaya yang bisa terbawa oleh penonton.
Itulah perbedaan sinematografi dan videografi yang perlu kalian ketahui dan pelajari lebih lanjut.
Keduanya memang umumnya sama. tetapi dari membaca tulisan diatas, kedua bidang ini memiliki perbedaan pada elemen yang menjadi fokus masing masing.
Baca juga : Gaya Model Fotografer Studio
Semoga artikel ini bisa membantu kalian dalam memahami perbedaan sinematografi dan videografi.
Sekian! Wassalamualaikum.